KELEMAHANKU

Beberapa hari kegiatan mencari kehidupan duniawi untuk “kampung tengah” buat keluargaku adalah banyak tersita di waktu malem hari sehingga kegitan ibadah-ibadah di Bulan Rahmadan ini terhambat banget, untungnya 5 waktu dengan 40 rakaat tidak ikut-ikutan mandek juga……….. wah masih lemah banget diri ini sebagai manusia yang mana duniawi masih menjadi pegangan., bahkan untuk sekedar menjenguk teman-teman  diblogger saja masih harus nyuri2 waktu dalam tugas (korupsi waktu lagi) dan subuh ini aku baru dapet meneruskan untuk membuat sebuah artikel baru dikarenakan hati ini dibenturkan oleh seorang sobat blogger (makasih mas lambang atas komentnya “tidak  pulang tho tadi malem) dan  yang sprecial (ummi) yang karena ALLAH SWT memperantarakan kepada mereka untuk menyentil sedikit keruang-ruang hatiku yang semakin EGOIS dan MATRIALISTIK, sehingga untuk menyapa, mendengar, dan menatap matanNYA saja sudah mulai kehilangan makna dan arti. Dan temen-teman yang sering mampir di blog sayapun selalu dateng untuk mengingatkan bahwa masih banyak yang lebih penting dari sebuah kepingan dan lembaran uang….

eehm …. terima kasih banyak ya Allah karena kasih dan sayangMUlah Engkau masih mendatangkan kawan dan ummi  yang masih mau berbagi untuk menjaga hati ini agar tidak terperosok lebih dalam ke lembah DUNIAWI. Subuh ini tiada satupun ayat yang dapat saya ucapakan selain merenung dan berdiam diri sejenak dari hiruk pikuk kesibukanku.  Sebuah prolog dalam diam untuk sahabat.sejati yang sejatinya hati.

Dalam waktu kewaktu aku berjalan, bernafas dalam NUR ILAHIMU, menapaki kehidupan ini dengan segenap ragapun karena ENGKAU, tiada daya dan upayaku bila semua gerak, pemikiran di tubuh ini ENGKAU ambil kembali bahkan segala kebaikan sekalipun tiada punya arti bila ENGKAU tidak memberikanya dengan ketulusan dan anehnya ENGKAU selalu sayang dan tulus memberikanya itu padaku karena sahabat sejati itu selalu ada dan tidak pernah pergi sedetikpun. AKU menagis dalam laku, AKU bersedih dalam kata, AKU merindukannya dalam setaip tarikan nafas tapi AKU tidak pernah bosan untuk selalu mengingatNYA dan selalu memberikan peringatan berkali-kali kepada diriku yang masih begitu mudahnya melupakanNYA dalam duduk, berdiri dan tidur.

Ya Allah , hamba serahkan diri hamba ini hanya kepadaMU dan hamba serahkan segala urusan hamba hanya kepadaMU dan hamba sadarkan diri inipun hanya kepadaMu, megharap dan takut juga kepadaMu. Tiada tempat bersandar dan tiada pula ada yang dapat menyelamatkan dari siksaMu kecuali kepadaMu. hamba percaya dengan Kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus.

Dan bila kepandaian ini adalah mutlak karenaMu itu adalah benar adanya. Dan bila kebodohan itu ada padaku maka hambapun percaya semua adalah hikmaMu yang kau tonjolkan padaku agar aku tidak berlaku sombong dan aku adalah hamba yang lemah tiada arti bila bukan karena gerak lakuMU. Setelah fana fillah, jadilah apa yang hamba mau, ilmuMu tiada kebodohan, laku tingkahMu tiada dosa.

Hamba bersujud dalam kealfaan yang maha dasyat dan dalam heningnya Subuh yang dingin aku haturkan sebuah doa buat sobat-sobat dan ummi semoga sobat yang sering datang dan ummi   yang banyak memberikan saya masukan agar jangan terlalu EGOIS dalam mengejar DUNIAWI  mendapatkan Rahmat yang setinggi-tinginya dari Allah SWT.  Amin